HADITS KEWAJIBAN MENYAMPAIKAN KEBENARAN DI DEPAN PENGUASA
أَنَّ رَجُلًا سَأَلَ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَقَدْ وَضَعَ رِجْلَهُ فِي الْغَرْزِ أَيُّ الْجِهَادِ أَفْضَلُ قَالَ كَلِمَةُ حَقٍّ عِنْدَ سُلْطَانٍ جَائِرٍ
Artinya: “Seorang laki bertanya kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dan ia telah meletakkan kakinya di batang kayu yang ditancapkan di tanah: jihad apakah yang paling utama? Beliau bersabda: "Perkataan yang benar dihadapan penguasa yang zhalim.”
سنن النسائي ٤١٣٨: أَخْبَرَنَا إِسْحَقُ بْنُ مَنْصُورٍ قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ عَنْ سُفْيَانَ عَنْ عَلْقَمَةَ بْنِ مَرْثَدٍ عَنْ طَارِقِ بْنِ شِهَابٍ أَنَّ رَجُلًا سَأَلَ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَقَدْ وَضَعَ رِجْلَهُ فِي الْغَرْزِ أَيُّ الْجِهَادِ َفْضَلُ قَالَ كَلِمَةُ حَقٍّ عِنْدَ سُلْطَانٍ جَائِر ٍ
Artinya: Sunan Nasa'i 4138: “Telah mengabarkan kepada kami Ishaq bin Manshur, ia berkata: “ telah menceritakan kepada kami Abdurrahman dari Sufyan dari 'Alqamah bin Martsad dari Thariq bin Syihab bahwa seorang laki bertanya kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dan ia telah meletakkan kakinya di batang kayu yang ditancapkan di tanah: jihad apakah yang paling utama? Beliau bersabda: “Perkataan yang benar dihadapan penguasa yang zhalim.”
Profil Perawi Hadits
- Ishaq bin Manshur bin Bahram (Abu Ya’qub) Himsh 251 H, Nihawand Tabi’ul Atba’ kalangan pertengahan Tsiqah Ma’mun, Muslim Tsiqah Tsabat, An Nasa’i Tsiqah Tsabat, Ibnu Hajar al ’Asqalani Shaduuq, Abu Hatim Disebutkan dalam ’ats Tsiqaat, Ibnu Hibban Disebutkan dalam ’ats Tsiqaat, Ibnu Syahin Alhafidz, Adz Dzahabi
- Abdur Rahman bin Mahdiy bin Hassan bin ’Abdur Rahman (Abu Sa’id) Bashrah 198 H, Bashrah Tabi’ut Tabi’in kalangan biasa Disebutkan dalam ’ats Tsiqaat, Ibnu Hibban Hafizh, Ahmad bin Hambal A’lamun naas, Ibnul Madini Tsiqah, Ibnu Sa’d Tsiqah Imam, Abu Hatim Tsiqah Tsabat Hafizh, Ibnu Hajar al ’Asqalani Hafizh, Adz Dzahabi
- Sufyan bin Sa’id bin Masruq (Abu ’Abdullah) Kufah 161 H, Bashrah Tabi’ut Tabi’in kalangan tua Tsiqah, Malik bin Anas Tsiqah, Yahya bin Ma’in Termasuk dari para Huffad Mutqin, Ibnu Hibban Tsiqah Hafidz Faqih, Abid, Imam, Hujjah, Ibnu Hajar al ’Asqalani Imam, Adz Dzahabi
- Alqamah bin Martsad (Abu Al Harits) - - Tabi’in (tidak bertemu sahabat) Tsiqah, Ibnu Hajar Tsiqah, Adz Dzahabi Tsiqah, Ahmad bin Hambal Tsiqah, An Nasa’i Disebutkan dalam ’ats Tsiqaat, Ibnu Hibban
- Thariq bin Syihab bin ’Abdu Syams bin Hilal bin Salamah bin Auf (Abu ’Abdullah) Kufah 82 H Sahabat Sahabat, Ibnu Hajar Al Atsqalani.
Hadits ini termasuk kategori shahih, karena telah memenuhi ebberapa kualifikasi diantaranya:
- Persambungan sanad. Dengan pertemuan langsung (mubasyarah), indikatornya dalam hadits terdapat lambang periwayatan حَدَّثَنَا dan سَمِعْتُ. Menunjukkan bahwa sanad-nya muttashil (bersambung).
- Keadilan para perawi. Menurut para pakar hadits bahwa perawi-perawi pada hadits tersebut memiliki derajat tsiqah.
- Kedhabitan para perawi. Menurut para pakar hadits bahwa perawi-perawi pada hadits tersebut memiliki derajat tsiqah.
- Tidak terjadi kejanggalan (syadz’). Baik pada sanad maupun pada matan hadits tersebut tidak ditemukan kejanggalan.
Komentar
Posting Komentar