HADITS BERDAKWAH SESUAI DENGAN KEMAMPUAN

 


HADITS MATERI P5 - Ditulis Oleh:

04010121002 - AHMAD NASHIKHUL HUDA (Mhs UIN Sunan Ampel Surabaya Smt 3 KPI)

سنن أبي داوود ٤٢٠٢: حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ إِسْمَعِيلَ وَابْنُ أَبِي خَلَفٍ أَنَّ يَحْيَى بْنَ الْيَمَانِ أَخْبَرَهُمْ عَنْ سُفْيَانَ عَنْ حَبِيبِ بْنِ أَبِي ثَابِتٍ عَنْ مَيْمُونِ بْنِ أَبِي شَبِيبٍ أَنَّ عَائِشَةَ مَرَّ بِهَا سَائِلٌ فَأَعْطَتْهُ كِسْرَةً وَمَرَّ بِهَا رَجُلٌ عَلَيْهِ ثِيَابٌ وَهَيْئَةٌ فَأَقْعَدَتْهُ فَأَكَلَ فَقِيلَ لَهَا فِي ذَلِكَ فَقَالَتْ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْزِلُوا النَّاسَ مَنَازِلَهُمْ قَالَ أَبُو دَاوُد وَحَدِيثُ يَحْيَى مُخْتَصَرٌ قَالَ أَبُو دَاوُد مَيْمُونٌ لَمْ يُدْرِكْ عَائِشَةَ

Artinya: Sunan Abu Daud 4202: Telah menceritakan kepada kami Yahya bin Isma'il dan Ibnu Abu Khalaf bahwa Yahya Ibnul Yaman mengabarkan kepada mereka dari Sufyan dari Habib bin Abu Tsabit dari Maimun bin Abu Syabib berkata: "Seorang peminta-minta melewati 'Aisyah, lalu ia memberinya remukan roti. Setelah itu ada lagi seorang laki-laki yang berpakaian rapi dan berkedudukan melewati 'Aisyah, lalu ia menyuruhnya duduk dan memberinya jamuan makan. Maka 'Aisyah pun ditanya dengan perlakukannya tersebut, 'Aisyah menjawab: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Perlakukanlah manusia sesuai dengan kedudukannya." Abu Dawud berkata: "Hadits Yahya lebih singkat." Abu Dawud berkata lagi: "Maimun belum pernah bertemu dengan Aisyah"

Profil Perawi Hadits

  1. Aisyah binti Abi Bakar Ash Shiddiq Kunyah : Ummu ‘Adullah, Nasab : At Taymiyyah Kalangan : Sahabat Hidup: Madinah Wafat:  Madinah, 58 H
  2. Sanad Terputus
  3. Maimun bin Abi Syabib Kunyah: Abu Nashr Nasab : Ar Rib’iy Kalangan: Tabi’ut Tabi’in kalangan tua Hidup : Kufah Wafat : 83 H 
  4. Habib bin Abi Tsabit Qais bin Dinar Kunyah : Abu Yahya Nasab: Kalangan : Tabi’in kalangan pertengahan Hidup: Kufah Wafat: 119 H 
  5. Sufyan bin Sa’id bin Masruq Kunyah: Abu ‘AbdullahNasab: Ats Tsauriy Kalangan : Tabi’ut Tabi’in kalangan tua Hidup: Kufah Wafat : Bashrah, 119 H 
  6. Yahya bin Yaman Kunyah: Abu Zakariya Nasab : Al Ijliy Kalangan: Tabi’ut Tabi’in kalangan biasa Hidup : Kufah Wafat : 189 H 
  7. Yahya bin Ismail Kunyah: Abu Zakariya Nasab: Al Wasithiy Kalangan : Tabi’ut Atba’ kalangan tua 
  8. Muhammad bin Ahmad bin Abi khalaf Kunyah: Abu ‘Abdullah Nasab: Al Qath’iy As Sulamiy Kalangan: Tabi’ut Atba’ kalangan tua Hidup: Baghdad Wafat : 236 H 
Dari kutipan beberapa hadits diatas ditemukan beberapa perbedaan susunan redaksi (matan) dari hadits, tetapi masih dalam satu makna. Hal ini bisa terjadi dikarenakan beberapa Sahabat atau Tabi’in yang menerima hadits tersebut lebih dari satu. Selain itu ada salah satu persamaan pada sanad hadits. Pada hadits yang diriwayatkan oleh Shahih Muslim, Sunan Ibnu Majah, dan Musnad Ahmad. Disitu ditemukan sanad dari ketiga hadits tersebut sama yaitu dari Abdur Rahman bin Shakhr dari golongan Shahabat
Kesimpulan Dapat disimpulkan bahwa Hadits diatas dilihat dari kualitas sanad dan matannya termasuk dalam kategori hadits Shahih. Karena telah memenuhi beberapa syarat yang menyangkut tentang sanad dan matan. Sehingga hadits tersebut dapat dijadikan sebagai hujjah dalam Islam. Pesan dalam hadits ini memuat pesan kita memiliki kewajiban menjauhi yang haram secara mutlak dan menjalankan perintah sesuai dengan kemampuan serta larangan banyak bertanya agar tidak menyulitkan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PARADIGMA SOSIOLOGI