METODE SOSIOLOGI
G. 1 Siswa sekolah belajar bersama |
Interaksi
sosial dan kebudayaan masyarakat adalah contoh fenomena yang dapat menjadi
bahan kajian ilmu sosiologi. Fenomena diartikan sebagai gejala-gejala yang
terjadi dalam masyarakat yang bersifat luar biasa. Dalam menyelidiki fenomena
sosial, kita memerlukan metode atau suatu cara kerja. Soerjono Soekanto (1989)
membagi metode penelitian ke dalam dua kelompok besar, yaitu metode kualitatif
dan kuantitatif.[2]
Metode
sosiologi tidak hanya terdiri dari seperangkat metode ilmiah secara tunggal.
Namun, terdapat juga beberapa metode penelitian dalam penelitian sosiologi. Diantara
berbagai metode sosiologi tersebut adalah sebagai berikut:
·
Metode kualitatif, meliputi:
1. Historis
Metode historis sosiologi bagian daripada
pengamatan atau yang dikenal dengan observasi dengan melakukan analisis
peristiwa-peristiwa masa silam untuk merumuskan prinsip-prinsip yang tepat dan
bersifat umum sehingg dapat diterapkan dalam kehidupan bermasyarakat.
2. Komparatif
Metode kualitatif dalam soiologis yang kedua
adalah komperatif yang pada umumnya jenis
Contoh metode komparatif dalam sosiologi
misalnya faktor terjadinya pernikahan usia muda antara di wilayah perkotaan dan
pedesaan, sehingga nantinya ditemukan solusi dalam proses penyelesaiannya.
3. Studi
Kasus
Metode kualitatif selanjutnya yaitu suatu
metode studi kasus yang umumnya penelitian ini dilakukan dengan mempergunakan
pengamatan tentang
Contoh metode studi kasus yaitu menggunakan instrumen penelitian dengan menggunakan wawancara/interview, ataupun bisa dengan mempergunakan kuesioner (questionaire), daftar pertanyaan, dan teknik keterlibatan penelitin yang dilakukan dalam masyarakat.[3]
G. 2 Anak-anak naik kerbau bersama |
· Metode Kuantitatif, meliputi:
1. Statistik
Metode statistik, yaitu metode penelitian yang digunakan untuk
melakukan pengolahan dan analisis fenomena sosial melalui data statistik.
Penggunaan data statistik menjadi kunci penelitian jenis ini. Peneliti dapat
menggunakan data set yang sudah tersedia atau mengumpulkan sendiri melalui survey.
2.
Sosiometri
Metode sosiometri, yaitu metode penelitian yang digunakan untuk
menganalisis pola hubungan, relasi atau jaringan sosial antar individu atau
kelompok. Metode sosiometri sering disebut juga analisis jejaring sosial atau
dalam bahasa Inggris social
network analysis. Penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi
jejaring sosial antarmanusia sebagai bagian dari atau pembentuk fenomena
sosial.[4]
·
Metode Induktif
Metode
induktif merupakan metode sosiologi yang penerapannya dimulai dengan pencarian
data lapangan, kemudian diolah, dianalisis, sampai disimpulkan menjadi
teori-teori yang umum. Proses penelitiannya bersifat induktif, artinya
gejala-gejala sosial yang khusus dan muncul dilapangan dirangkai sedemikian
rupa hingga mencapai kesimpulan umum dan menghasilkan teori.
·
Metode Deduktif
Metode
deduktif merupakan metode sosiologi yang penerapannya dimulai dari teori yang
berada di kepala peneliti, kemudian teori tersebut digunakan untuk memandu
proses analisis data yang diperoleh di lapangan. Metode ini boleh dibilang
kebalikan dari metode induktif. Peneliti memiliki teori yang berasal dari hasil
penelitian sebelumnya. Teori tersebut kemudian diuji dengan kenyataan (data) di
lapangan.
·
Metode Empiris
Metode
empiris merupakan metode sosiologi yang digunakan untuk mencari data objektif
di lapangan. Data objektif tersebut bersifat empiris artinya berasal dari
realitas di lapangan tanpa intervensi kepentingan peneliti. Peneliti adalah
manusia yang dalam ilmu sosial memiliki kemampuan menginterpretasi realitas
sesuai kepentingannya. Metode empiris berupaya menjaga data agar steril dari
kepentingan subjektif peneliti.
G. 3 Seorang kakek mengajari cucunya pentingnya belajar |
· Metode Rasional
Metode rasional secara singkatnya lebih tergolong
menjadi metode penlitian kuntitatif, sebab metode jenis ini lebih mengutamakan
penalaran secara logika akal sehat untuk mendapat hasil pengertian tentang
masalah-masalah yan timbul dari masalah di dalam masyarakat.
·
Metode Fungsional
Selanjutnya, yang terakhir adalah jenis metode
penelitian fungsional, metode ini digunakan khususnya dalam melakukan kajian
sosiologi yang bisa dipergunakan adalah metode sosial, metode ini dilakukan
untuk memberi penilaian terhadap kegunaan [5]
Pada dasarnya metode merupakan
cara kerja yang digunakan untuk memudahkan kita dalam melaksanakan suatu
pekerjaan atau kegiatan, agar tercapai tujuan seperti yang telah ditentukan dan
diharapkan. Sedangkan metode dalam ilmu sosiologi merupakan suatu langkah dalam
upaya tahapan penelitian ilmiah yang diterapkan para peneliti dalam rangka melakukan
penelitian bidang sosiologi. Jadi dapat dipahami bahwa metode yang dilakukan
dalam ilmu sosiologi, merupakan wadah bagi para sosiolog untuk membantu dalam
melancarkan uji lapangan yang dilakukan. ANH, 2022
[1] Anonim. 2018. “Metode Sosiologi: Pengertian, Jenis,
dan Contoh”
http://sosiologis.com/metode-sosiologi, diakses pada 29 Maret 2022 pukul 17.45
[2] Blogips. 2018. “Metode Penelitian Sosiologi Menurut
Soerjono Soekanto”
https://blogips-sosiologi.blogspot.com/2018/04/metode-penelitian-sosiologi-soerjono-soekanto.html, diakses pada 29 Maret 2022 pukul 20.12
[3] Sosiologi, Dosen. 2021. “Metode Sosiologi Kualitatif
dan Kuantitatif”
https://dosensosiologi.com/metode-sosiologi-dan-jenisnya-lengkap, diakses pada 29 Maret 2022 pukul 15.00
[4] Anonim. 2018. “Metode Sosiologi: Pengertian, Jenis,
dan Contoh”
http://sosiologis.com/metode-sosiologi,
diakses pada 29 Maret 2022 pukul 17.45
[5]
Sosiologi, Dosen. 2021. “Metode Sosiologi Kualitatif dan
Kuantitatif”
https://dosensosiologi.com/metode-sosiologi-dan-jenisnya-lengkap,
diakses pada 29 Maret 2022 pukul 15.00
Komentar
Posting Komentar